Senin, 28 November 2011

TUGAS T.I.K


1.      Apa Pengertian CAI dan CBT, jelaskan!
CAI dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Pada umumnya CAI merupakan segala kegiatan pendidikan yang menggunakan media komputer. Banyak pula penggunaan terminologi yang memiliki arti hampir sama dengan CAI. Web based learning, online learning, computer-based training/learning, distance learning, e-learning, dan lain sebagainya adalah terminologi yang sering digunakan untuk menggantikan CAI. Terminologi CAI sendiri dapat mengacu pada semua kegiatan pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi. CAI dapat diklasifikasikan menjadi Tutorial, Drill and practice, Simulations, serta Instructional Games.
CBT  adalah sebuah perangkat dimana kegiatan belajar diakses melalui komputer atau perangkat genggam. CBTs konten biasanya hadir secara linear, seperti membaca sebuah buku online atau manual. Untuk alasan ini mereka sering digunakan untuk mengajarkan proses statis, seperti menggunakan perangkat lunak atau menyelesaikan persamaan matematika. Komputer Berbasis jangka Pelatihan sering digunakan bergantian dengan Web berbasis pelatihan (WBT) dengan perbedaan utama adalah metode pengiriman.

2.      Apa saja model pemanfaatan CBT?
CBTs konten biasanya hadir secara linear, seperti membaca sebuah buku online atau manual. Untuk alasan ini mereka sering digunakan untuk mengajarkan proses statis, seperti menggunakan perangkat lunak atau menyelesaikan persamaan matematika. Komputer Berbasis jangka Pelatihan sering digunakan bergantian dengan Web berbasis pelatihan (WBT) dengan perbedaan utama adalah metode pengiriman. Dimana CBTs biasanya disampaikan melalui CD-ROM, WBTs disampaikan melalui internet menggunakan web browser. Menilai belajar dalam CBT biasanya datang dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda, atau penilaian lain yang dapat dengan mudah dicetak oleh komputer seperti drag-and-drop, simulasi tombol radio, atau sarana interaktif lainnya. Penilaian mudah mencetak dan dicatat melalui software online, memberikan pengguna akhir langsung umpan balik dan status penyelesaian. Pengguna sering mampu mencetak catatan selesai dalam bentuk sertifikat.
Namun, CBTs menimbulkan beberapa tantangan belajar juga. Biasanya penciptaan CBTs yang efektif memerlukan sumber daya besar. Perangkat lunak untuk CBTs berkembang (seperti Flash atau Adobe Direktur) sering lebih kompleks daripada ahli subjek atau guru yang dapat menggunakan. Selain itu, kurangnya interaksi manusia dapat membatasi kedua jenis konten yang dapat disajikan serta jenis penilaian yang dapat dilakukan. Banyak organisasi belajar mulai menggunakan lebih kecil CBT / WBT kegiatan sebagai bagian dari program pembelajaran online yang lebih luas yang dapat mencakup diskusi online atau elemen interaktif lainnya.



3.      Apa saja aspek penting dalam CAI?
1. Umpan balik
Setelah memberikan respon, siswa harus segera diberi umpan balik. Umpan balik bisa berupa komentar, pujian, peringatan atau perintah tertentu bahwa respon siswa tersebut benar atau salah. Umpan balik akan semakin menarik dan menambah motivasi belajar apabila disertai ilustrasi suara, gambar atau video klip.

2. Percabangan
Percabangan adalah beberapa alternatif jalan yang perlu ditempuh oleh siswa dalam kegiatan belajarnya melalui program CAI. Program memberikan percabangan berdasarkan respon siswa. Misalnya, siswa yang selalu salah dalam menjawab pertanyaan materi tertentu, maka program harus merekomendasikan untuk mempelajari lagi bagian tersebut. Atau bila siswa mencapai skor tertentu, siswa bisa langsung menuju ke tingkat atas dan sebaliknya.

3. Penilaian
Program CAI yang baik harus dilengkapi dengan aspek penilaian. Untuk mengetahui seberapa jauh siswa memahami materi yang dipelajari, pada setiap sub topik siswa perlu diberi tes atau soal latihan.

4. Tampilan
Disebabkan program CAI dikerjakan melalui layar monitor, maka perlu diperhatikankan jenis informasi, komponen tampilan, dan keterbacaan. Jenis informasi yang ditampilkan bisa berupa teks, gambar, suara, animasi atau video klip. Ilustrasi dan warna bisa menarik perhatian siswa, tetapi bila berlebihan akan membuat siswa menjadi tidak fokus pada program tersebut. Satu layar bila mungkin berisi satu ide atau pokok bahasan saja. Komponen tampilan yang penting adalah identifikasi  tampilan seperti nomor halaman, judul atau sub-judul yang sedang dipelajari, perintah-perintah seperti untuk maju, mundur, berhenti dan sebagainya.

Sabtu, 26 November 2011

Konversi Bilangan

konversi biner-oktal-heksadesimal
 
Kemudahan konversi biner-oktal-heksadesimal secara timbal balik terletak
pada kenyataan bahwa 3 bit tepat dapat menyatakan angka terbesar dalam oktal,
yaitu 7, dan 4 bit tepat dapat menyatakan angka terbesar dalam heksadesimal,
yaitu F=(15)10. Ini berarti bahwa untuk mengubah bilangan biner ke oktal,
bilangan biner dapat dikelompokkan atas 3 bit setiap kelompok dan untuk mengubah
biner ke heksadesimal, bilangan biner dikelompokkan atas 4 bit setiap
kelompok. Pengelompokan harus dimulai dari kanan bergerak ke kiri. Sebagai
contoh, untuk memperoleh setara dalam oktal dan heksadesimal, bilangan biner
1011001111 dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1 011 001 111
dikonversikan menjadi
(1 3 1 7)8 

10 1100 1111
dikonversikan menjadi
 (2 C F )16



Konversi Desimal-Oktal dan Heksadesimal

Konversi sebaliknya, dari oktal dan heksadesimal ke biner juga dapat
dilakukan dengan mudah dengan menggantikan setiap angka dalam oktal dan
heksadesimal dengan setaranya dalam biner.
Contoh
(3456)8 = (011 100 101 110)2
(72E)16 = (0111 0010 1110)2
Dari contoh ini dapat dilihat bahwa konversi dari oktal ke heksadesimal
dan sebaliknya akan lebih mudah dilakukan dengan mengubahnya terlebih
dahulu ke biner.

Senin, 21 November 2011



Telah ditemukan unsur baru
-       SIFAT BAHAN : ­Berbahaya, Explosif, dan Korosif (terutama terhadap uang)
-       NAMA UNSUR : Wanita
-       SIMBOL        : Wa
-       MASSA ATOM : Berkisar 40 kg, biasanya bervariasi antara 40kg hingga 224kg
-       PEMUNCULAN : Dilipatgandakan diseluruh dunia

Bentuk Fisik:
1.    Permukaan biasa ditutupi oleh semacam bedak (biasanya untuk mengelabui bentuk fisik aslinya)
2.    Mendidih tiba-tiba, membeku tanpa alasan
3.    Meleleh apabila diperlakukan dengan benar
4.    Pahit bila digunakan dengan salah
5.    Ditemukan dalam bentuk yang bermacam-macam mulai dari permukaan yang sangat halus hingga yang sangat kasar
6.    Menimbulkan bahaya ledakan yang sangat luar biasa bila tersinggung.

Bentuk Kimia
1.    Memiliki hubungan yang sangat erat dengan emas, perak, dan batu-batu mulia lainnya
2.    Sangat korosif terhadap uang dan barang mahal
3.    Dapat meledak secara spontan tanpa tanda- tanda terlebih dahulu dan tanpa alasan yang diketahui
4.    Reaksinya akan sangat luar biasa apabila disertai dengan pujian dan rayuan
5.    Pemakan uang paling handal yang pernah dikenal manusia

Kegunaan
1.    Mudah menempel, khususnya bila ada mobil sport dan rumah mewah dihadapannya
2.    Dapat mengurangi stress atau melipat gandakan
Metoda Analisis
1.    Secara konvensional dapat dianalisis secara observasi (hanya bagi ahli kimia dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun)
2.    Secara instrumental dapat dianalisis dengan alat Fourier Transformed Infra Red(FTIR) Spectrometer yang dilengkapi dengan Microscope tembus pandang

Hasil Tes
1.    Spesimen murninya berwarna pink jika pada keadaan stabil
2.    Spesimen murninya berwarna hijau bila didekatkan pada specimen lawan

Sifat
1.    Sangat berbahaya kecuali di tangan yang penuh pengertian
2.    Ilegal untuk dimiliki lebih dari dua

KARANGAN INI HANYA UNTUK TUJUAN MENGHIBUR SAJA BUKAN BERMAKSUD MELECEHKAN APALAGI MENGHINA. HANYA FIKTIF BELAKA

(from: exotic edisi 2 by depe, bow)

The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
 

jukun ianfu

Jukun Ianfu
Malam yang kian mencekam beraroma hitam telah merenggut nadi-nadi keramaian kota.  Angin malam berhembus menebarkan keheningan hingga memecah kehangatan. Seorang wanita tua meringis menertawakan dirinya sendiri. Ia hanya menatap kosong di depan cermin tua di gubuk rentanya.  Ia hidup kalang kabut melewati waktu pada hari-hari tuanya yang sepi. Tanpa seorangpun menemaninya tinggal di pinggiran kota. Nasibnya telah direnggut takdir. Ia telah kehilangan jiwanya, bahkan ia pantas disebut gila.
Selembar foto yang selalu dikenangnya dilihatnya seksama. Foto bergambar dirinya dan sosok laki-laki yang selama puluhan tahun ia tunggu di gubuk rentanya. Matanya yang kian meredup merengkuh ribuan hari tanpa sebuah kepastian akan datangnya sosok yang ia idam-idamkan. Beribu bahkan jutaan tetes air mata yang selalu datang kala ia memandangi foto itu pada malam-malamnya, akhirnya jatuh juga. Ia tersedu-sedu di pojok gubuknya. Lampu minyak di atasnya seakan menjadi saksi atas keberingasan hidup yang melandanya.
Tigapuluh tahun lalu kecantikanya telah benar-benar menghianatinya. Sumber petaka jahanam yang merenggutnya kini. Sumitra suaminya pergi entah kemana kala itu, masih teringat juga kejaidan malam sebelum suaminya pergi meninggalkanya
Add caption
          “Mas, ini bukan salahku “ kata Sumirah
          “Dasar murahan, tak pantas lagi kau tinggal dirumah ini “ jawab suaminya
          “Aku sama sekali tak tahu kalau akan seperti ini mas” pintanya sambil berlutut pada suaminya
          “Perempuan murah selamanya tak berharga “ umpat suaminya
Setelah kejadian itu suaminya dikabarkan mencari penghidupan entah dimana. Kemudian setelahnya ia kembali ke rumah bapak dan ibunya. Berharap ia akan diterima kembali seperti sedia kala. Menjadi anak yang disayang oleh orang tua tanpa ada bekas dari kejahatan yang telah dialami. Ia tak ingin orang-orang berkata bahwa ia adalah pelacur. Karena yang ia tahu adalah sebuah penindasan haram panjajah.  Yang ia tahu hanyalah ingin menjadi wanita yang seutuhnya lagi, menjadi seorang yang suci.
Ia datang pada rumah yang ia tinggali selama masa kecil dan remajanya. Terlihat rumah yang tampak menjadi surga pengharapan satu-satunya dalam hidupnya kini. Kemudian ia mendatangi kedua bapak dan ibunya yang sedang menyeduh kopi di beranda surga pengharapan itu.
Sebelum ia memulai bicara, ia mencium aroma kemarahan yang mendalam dari raut muka bapaknya. Mukanya semerah darah mengisyaratkan sebuah kecemasan nurani dari lubuk hati.
“Pergi kau dari sini ! memalukan keluarga …“ umpat bapak dan ibunya
          “ Bapak, ini bukan salahku “
          “Tak sudi aku mengakuimu sebagai anakku lagi “
          “Tapi…”
          “Pergi, untuk apa kau ada disini “ hardik bapaknya sambil menyeret Sumirah keluar dari rumahnya.
***
Jika malam tiba Sumirah yang tidur sendirian ditemani temaram lampu minyak selalu membayangkan kejadian yang takkan uzur dalam benaknya. Kemiskinan yang ia derita sekarang bukanlah sebuah hal yang terlalu berat baginya. Jikalau ia bandingkan penghianatan besar yang dialaminya. Penyesalan yang sungguh memang masih bercokol dalam benak Sumirah. Kejadian yang hingga kini selalu membuat dirinya dicemooh semua orang. Menjadikan ia ditinggal suami dan orang tua terkasihnya.
Sumirah yang masih berumur tujuh belas tahun dan baru seminggu ia menjadi istri seorang buruh pabrik gula dipaksa ikut oleh kepala desa mengabdi pada Jepang. Waktu itu ialah sang kembang desa yang banyak diperebutkan lelaki-lelaki miskin di sekitarnya hingga bangsawan. Tetapi perasaan cintanya yang begitu besar kepada Sumitra bergelora dalam dadanya.
          Sumitra yang hanya seorang buruh pabrik rendahan . Gajinya tak cukup untuk membeli pakaian dirinya sendiri itu berani melamar Sumirah sang kembang desa. Sumirah yang sudah di butakan pesona lelaki desa itu memang tak pikir panjang. Ia menikah pada penghulu hanya dengan restu kedua orang tuanya yang dipaksakan. Karena kemisikinan yang selalu menemani, mereka langsungakan pernikahan itu tanpa perayaan sama sekali.
Waktu itu hebatnya penderitaan akibat kemelaratan membuat ia mengikuti tawaran kepala desa untuk bekerja pada Jepang. Awalnya yang ia tahu adalah berusaha untuk membantu suaminya yang banting tulang untuk membuat penghidupanya lebih layak. Ia mengikuti saja perintah kepala desa untuk mengabdi kepada Jepang yang terkenal sebagai penjajah yang tak punya ampun pada pribumi. Ia kemudian dikirim pada barak-barak prajurit di dekat pelabuhan Sunda Kelapa. Ia senang sekali mendengar suaminya mengijinkanya untuk tinggal dan bekerja pada Jepang. Selama ini tak pernah ada tawaran kerja pada rakyat jelata buta aksara, apalagi untuk wanita yang tak bisa diandalkan tenaganya.
Seminggu berlalu kian banyak wanita-wanita yang didatangkan seperti dirinya di barak. Kemudian malam-malam berikutnya menjadi jahanam bagi mereka. Prajurit-prajurit itu dengan tanpa ampun memberantas habis segalanya. Wanita-wanita dan Sumirah  disebut para prajurit sebagai Jukun atau ianfu.
Untuk melihat bulanpun meraka tak sempat lagi. Wanita-wanita itu digiring bersama memuaskan para prajurit. Mengabdi pada nafsunya siang malam. Mereka tak lagi menyaksikan mimpi-mimpi memperbaiki nasib yang sebelumnya dijanjikan kepada mereka. Kini mereka merasa menimbun dosa dalam cengkeraman takdir yang membelenggu. Hingga merasa hidup menjadi tubuh tanpa aliran darah dalam jantungnya. Dalam beberapa bulan saja mimpi-mimpi meraka sudah hangus terbakar takdir.
Ia menangis bisu, berharap suaminya akan mengampuni perbuatanya kelak. Tiap waktunya mereka menunggu giliran untuk bekerja, makan ataupun dihukum. Tak ayal semua itu membuat Sumirah melawan prajurit-prajurit itu. Tamparan dan suntikan obat penenang adalah hal yang biasa sebagai hukumanya. Beruntung Sumirah adalah salah seorang wanita yang paling cantik dalam barak. Sering perlakuan istimewa pajurit diberikanya dibanding seperti jukun lainya.
          Namun perlakuan mereka tetap membuat Sumirah tak tahan hingga ia berusaha melarikan diri dari barak jahanam itu pada pagi subuh.
          “ Mirah, mau kabur ? “ kata Wanti
          “ Iya mbak, aku tak bisa kayak gini terus. Aku tak mau menjadi pelacur di sini.  Apa kata orang nanti, apalagi suamiku ” katanya sambil menangis
          “ Sudahlah, suamimu pasti mengerti “
          “ Tapi aku tetap tak rela “ sambil memeluk tubuh Wanti
          “ Tapi kalau kamu kabur, dicincang atau digantung oleh mereka “
          “Aku tak peduli mbak “
          “Sebenarnya aku juga tak rela melayani para prajurit itu tapi aku tak bisa apa-apa”
Sumirah mengurungkan niatnya untuk kabur. Hingga hampir setahuan ia menderita di barak. Ia terus berpikir tentang Sumitra suaminya yang sekian bulan ia tinggalkan. Bergejolak rindu yang kian menghantam benaknya. Beribu doa ia panjatkan dalam renunganya bersama Tuhan pada sepertiga akhir malam pada hari-harinya. Hidup sepertinya menjadi sebuah kegundahan akan keadilan. Menjadi seorang jukun yang dipaksa takdir mengamini setiap perintah bejat orang lain.
Kejadian pengeboman barak oleh sekutu membuat hampir seluruh jukun tewas. Mereka terpanggang dalam panasnya api bersama barak-barak tentara. Sumirah yang beruntung berhasil melarikan diri bersama Wanti. Mungkin hanya dua Jukun Sumirah dan Wanti saja yang masih hidup, karena panasnya api dalam barak tak akan memberi ampun bagi seluruh penghuninya malam itu.
***
Kini tiga puluh tahun telah berlalu hingga kulit keriput Sumirah bertambah keras terukir dalam parasnya. Ia tetap meghadapi hidup yang tak bersahabat untuknya. Dalam hari-harinya kini tak ada lagi pengharapan akan sebuah kebahagiaan lagi. Ia terlalu mengerti untuk dikecewakan oleh takdir. Hanya selembar foto kusam yang dipajang pada dinding gubuk reyotnya sebagai pelipur kekosongan dalam hatinya.
Mungkin waktu bukanlah sebuah akhir penderitaan dan sepertinya waktu kian tak peduli akan Sumirah. Karena entah sampai kapan ia akan menjadi korban kekejaman dunia. Hanya Tuhan yang mengerti akan keadilan yang sesungguhya ia alami selama ini.

(from:exotic edisi 2)

Kegagalan biasanya merupakan langkah awal menuju sukses, tapi sukses itu sendiri sesungguhnya baru merupakan jalan tak berketentuan menuju puncak sukses. - Lambert Jeffries